This is banana huppzzzaaaa,...

Hari itu setelah pulang dari sekolah. Aku dan kedua abangku. Abang yang kedua dan ketiga berencana untuk pergi ke telkom. Gak jauh dari rumah kami. tinggal naik bukit terus jalan ke atas. pergai kesan hanya buat main2 doang. Setelah main2 ke telkomnya. Dan setelah menjelajahi sekelilingnya serta naik tangki (uupss air tangki ato tangki air??? bedaal lhaa,..). Akhirnya kami berencana pula mencari buah kemunting untuk di jual di sekolah,.. Buah kemunting berkahsiat untuk membuat orang yang memakannya menjadi sembelit hingga 3 atau bahkan 1 minggu. Weew,... Tampaknya aku gak salah langkah, begitu juga dengan kedua abangku. Kami mendapatkan banyak sekali buah kemunting itu. Aku berencana untuk menjual ke warung milik atok. Tapi gak tau dengan kedua abangku. Apakah yang mereka pikirkan??? hahaa,.. Mungkin hanya untuk di makan (ape lagi bedaall lhaa).

Saat asyik2nya mengambil buah kemunting. Kami tidak menyadari bahwa hari telah gelap sekali. mungkin se]udah pukul 6 sore. OMG... pasti mak ku sudah nyari aku dan kedua abang ku kemana2. Pasti udah marah besar...ternyata iya,..

bberapa menit kemudian kami berencana pulang. Sampainya di rumah. Dengan galaknya datang seseorang dan menyruh kami berdiri di belakang rumah mak ucu dan dia langsung bertanya. Kalian ya??? kmana seharian. gak pulang2. Itu adalah pak cik ku yang paling galak di antara yang lain.

Badannya kecil, hidungya mancung(Tapi gak terlalu mancung2 bgt si. Standar lha hahaaayyy)...
balik ke topik. Setelah kami di marahi akhirnya pamanku langsung ngmng,.. Ni anak yang berdua jgn di kasi makan kaq (pak cik ngmng ma mak ku). Kirain aku yang di marahi ternyata bukan. Hanya abang2 ku yang tersayang yag gak boleh makan.

Sesaat kemudian pakcikku langsung memberikan kami sebuah pisang. seorang sebuah. Aku rasanya pengen ketwa aja. Tapi takut pak cik ku marah, Akhirnya kami diam dan terus pergi...


End.....

si cengeng,....

Entah hari apa itu,, aku pun dah lupa, pkoknya hari itu ada peristiwa yang sangat seru ketika aku masih cengar cengir dengan manisnya duduk di kelas 3 SD, dengan sangat pantas aku mengambil sebuah sepeda di bawah-bawah pepohonan yang hampir tiada daunnya lagi,.. bersama dengan teman-teman sekolah yang terbilang sebagai setan berhati lembut di sekolahku,,

Betapa asyiknya di saat bersama mereka, aku ingin sekali bersama orang2 seperti itu lagi, klu misalkan msih ada lorong waktu untukku, aku pengen balik lg ke masa kecil mereka yang walaupun terlihat sederhana namun penuh dengan tantangan masa kecil yang bisa menyegarkan pikiran ini,..

saatnya anak2 bandel ini bereaksi,.. aku mulai mengambil sebuah sepeda yang modelnya paling aku sukai,.. kayak speda miliknya sang pembalap speda dari jepang,... ce ileee,...belaguuu bgt ya,.hemm...

next,.. saatnya aku bereaksi bersama teman2 yang beruntung,.. sebagai privasi takkan ku sebutin satu2 namanya ,... mereka dengan pantasnya kluar dari kelas saat lonceng istirahat berbunyi,.. satu persatu dari mereka mengmbil sepeda bagian mereka masing2,.. dan langsung meluncurkan diri dalam sebuah perjalanan pnjang menysuri perbukitan tak jelas.. aku akhirnya mengikuti jejak mereka,. mengambil sebuah sepeda dan akhirnya melintas dengan cepat di hadapan nya. akhirnya beruntunlah kami bersama2 dengan sebuah sepeda masing2 n ,.. tanpa menyadari sepeda syapakah yang kami ambil,????emmm...

Dengan cepat sepeda kami menuju menuju sebuah perbukitan tak jauh dr smping sekolah,... jalan yang berbukit itu sangat tinggi. aku akhirnya tak kuat untuk naik ke bukit itu,.. mana badanku kecil lagi,..

akirnya aku mengmabil jalan pintas dengan membawa sepeda naik ke atas bukit,.. sesampai aku di atas jalan berbukit itu aku langsung memainkan jurus sepeda terhandalku,.. tanpa melihat rem sepeda yang gak da sama sekali,.. bereaksilah aku,.. meluncur ke bawah,.. menjerit,.. yuuuuhhuuuuu,.... saking bahagia saat itu,... sesaat kemudian sepeda yang ku naiki membelok ke arah kiri dan menghantam sebuah batu besar yang tertuliskan huruf yang berwarna merah,... itulah pembatas buat kuburan orang2 china,..badan ku lemassss,...tak berdaya,...perutku kaku akibat kolaborasi hentakan batu dan sepeda itu,...setelah selesai dari petualang yang tak mngenakkn perutku itu akhirnya ku menangis tak akn mngulanginya lagi....SESAL TIADA GUNA,....

Untung ja gak pingsaaann,.. bisa2 berabe nnti ketahuan sama ibu,..hahhahhaaa,...

guud Naeeq,..aLL^_^