Entah hari apa itu,, aku pun dah lupa, pkoknya hari itu ada peristiwa yang sangat seru ketika aku masih cengar cengir dengan manisnya duduk di kelas 3 SD, dengan sangat pantas aku mengambil sebuah sepeda di bawah-bawah pepohonan yang hampir tiada daunnya lagi,.. bersama dengan teman-teman sekolah yang terbilang sebagai setan berhati lembut di sekolahku,,
Betapa asyiknya di saat bersama mereka, aku ingin sekali bersama orang2 seperti itu lagi, klu misalkan msih ada lorong waktu untukku, aku pengen balik lg ke masa kecil mereka yang walaupun terlihat sederhana namun penuh dengan tantangan masa kecil yang bisa menyegarkan pikiran ini,..
saatnya anak2 bandel ini bereaksi,.. aku mulai mengambil sebuah sepeda yang modelnya paling aku sukai,.. kayak speda miliknya sang pembalap speda dari jepang,... ce ileee,...belaguuu bgt ya,.hemm...
next,.. saatnya aku bereaksi bersama teman2 yang beruntung,.. sebagai privasi takkan ku sebutin satu2 namanya ,... mereka dengan pantasnya kluar dari kelas saat lonceng istirahat berbunyi,.. satu persatu dari mereka mengmbil sepeda bagian mereka masing2,.. dan langsung meluncurkan diri dalam sebuah perjalanan pnjang menysuri perbukitan tak jelas.. aku akhirnya mengikuti jejak mereka,. mengambil sebuah sepeda dan akhirnya melintas dengan cepat di hadapan nya. akhirnya beruntunlah kami bersama2 dengan sebuah sepeda masing2 n ,.. tanpa menyadari sepeda syapakah yang kami ambil,????emmm...
Dengan cepat sepeda kami menuju menuju sebuah perbukitan tak jauh dr smping sekolah,... jalan yang berbukit itu sangat tinggi. aku akhirnya tak kuat untuk naik ke bukit itu,.. mana badanku kecil lagi,..
akirnya aku mengmabil jalan pintas dengan membawa sepeda naik ke atas bukit,.. sesampai aku di atas jalan berbukit itu aku langsung memainkan jurus sepeda terhandalku,.. tanpa melihat rem sepeda yang gak da sama sekali,.. bereaksilah aku,.. meluncur ke bawah,.. menjerit,.. yuuuuhhuuuuu,.... saking bahagia saat itu,... sesaat kemudian sepeda yang ku naiki membelok ke arah kiri dan menghantam sebuah batu besar yang tertuliskan huruf yang berwarna merah,... itulah pembatas buat kuburan orang2 china,..badan ku lemassss,...tak berdaya,...perutku kaku akibat kolaborasi hentakan batu dan sepeda itu,...setelah selesai dari petualang yang tak mngenakkn perutku itu akhirnya ku menangis tak akn mngulanginya lagi....SESAL TIADA GUNA,....
Untung ja gak pingsaaann,.. bisa2 berabe nnti ketahuan sama ibu,..hahhahhaaa,...
guud Naeeq,..aLL^_^
Betapa asyiknya di saat bersama mereka, aku ingin sekali bersama orang2 seperti itu lagi, klu misalkan msih ada lorong waktu untukku, aku pengen balik lg ke masa kecil mereka yang walaupun terlihat sederhana namun penuh dengan tantangan masa kecil yang bisa menyegarkan pikiran ini,..
saatnya anak2 bandel ini bereaksi,.. aku mulai mengambil sebuah sepeda yang modelnya paling aku sukai,.. kayak speda miliknya sang pembalap speda dari jepang,... ce ileee,...belaguuu bgt ya,.hemm...
next,.. saatnya aku bereaksi bersama teman2 yang beruntung,.. sebagai privasi takkan ku sebutin satu2 namanya ,... mereka dengan pantasnya kluar dari kelas saat lonceng istirahat berbunyi,.. satu persatu dari mereka mengmbil sepeda bagian mereka masing2,.. dan langsung meluncurkan diri dalam sebuah perjalanan pnjang menysuri perbukitan tak jelas.. aku akhirnya mengikuti jejak mereka,. mengambil sebuah sepeda dan akhirnya melintas dengan cepat di hadapan nya. akhirnya beruntunlah kami bersama2 dengan sebuah sepeda masing2 n ,.. tanpa menyadari sepeda syapakah yang kami ambil,????emmm...
Dengan cepat sepeda kami menuju menuju sebuah perbukitan tak jauh dr smping sekolah,... jalan yang berbukit itu sangat tinggi. aku akhirnya tak kuat untuk naik ke bukit itu,.. mana badanku kecil lagi,..
akirnya aku mengmabil jalan pintas dengan membawa sepeda naik ke atas bukit,.. sesampai aku di atas jalan berbukit itu aku langsung memainkan jurus sepeda terhandalku,.. tanpa melihat rem sepeda yang gak da sama sekali,.. bereaksilah aku,.. meluncur ke bawah,.. menjerit,.. yuuuuhhuuuuu,.... saking bahagia saat itu,... sesaat kemudian sepeda yang ku naiki membelok ke arah kiri dan menghantam sebuah batu besar yang tertuliskan huruf yang berwarna merah,... itulah pembatas buat kuburan orang2 china,..badan ku lemassss,...tak berdaya,...perutku kaku akibat kolaborasi hentakan batu dan sepeda itu,...setelah selesai dari petualang yang tak mngenakkn perutku itu akhirnya ku menangis tak akn mngulanginya lagi....SESAL TIADA GUNA,....
Untung ja gak pingsaaann,.. bisa2 berabe nnti ketahuan sama ibu,..hahhahhaaa,...
guud Naeeq,..aLL^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar